Tips Mencegah Potensi Kebakaran Kendaraan


 
1.    Faktor Penyebab Terjadinya Kebakaran Kendaraan
Ada 3 faktor penyebab munculnya api, antara lain: bahan bakar / bahan yang mudah terbakar, sumber api  / pemantik api, dan oksigen. Jika salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi, maka mustahil terjadi kebakaran.
Sedangkan faktor penyebab terjadinya kebakaran kendaraan adalah:

Oli
Pada dasarnya oli mudah terbakar jika terkena sumber panas. Misalnya:
·      Sistem oli pada kendaraan yang melaju. Tetesan oli terpercik ke mesin yang kondisinya panas, dapat memicu timbulnya api.
·         Seal / sekat oli rusak. Hal ini menyebabkan oli merembes dan merambat ke bagian mesin kendaraan, sehingga berpontensi terbakar.
·         Jika oli kendaraan tidak diganti secara rutin, maka dapat berdampak berkurangnya viskositas / kekentalan oli yang mengakibatkan mesin cepat panas, aus dan berpotensi terjadi kebakaran pada kendaraan ketika terpercik.

Electrical Parts
Instalasi kabel yang tidak standard / tidak sempurna pada saat pemasangan aksesoris kelistrikan tambahan dapat mengakibatkan kebakaran, contoh:

Fuel (Bahan Bakar)
Kebocoran Selang atau tangki bahan bakar di area engine kendaraan juga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran kendaraan. Karenanya pastikan melakukan service kendaraan secara rutin untuk mengecek dengan teliti bahwa system aliran bahan bakar (hose,tube) atau tangki bahan bakar dalam keadaan baik yakni tidak bocor ataupun retak, juga pengencangan clamp (penjepit / klem) sehingga selalu dalam keadaan baik dan pada posisi yang benar

Exhaust
Kualitas bahan bakar yang tidak bagus mengakibatkan tidak sempurnanya pelepasan gas buang kendaraan sehingga masih menyisakan kotoran yang tertinggal dan tersumbat di exhaust system. Kotoran tersebut dapat ikut terbakar jika kondisi kendaraan sedang berjalan dimana exhaust sedang dalam keadaan panas.

Penyebab Eksternal
Penyebab kebakaran kendaraan ini karena faktor eksternal, misalnya memarkir kendaraan dekat dengan sumber api, membuang puntung rokok di dalam kendaraan, meninggalkan kain / lap atau bahan apapun di area mesin kendaraan dan lain sebagainya.   
2.    Tips Mencegah Terjadinya Kebakaran Kendaraan
Berikut ini serangkaian tips mencegah terjadinya kebakaran kendaraan.
·    Lakukan perawatan / service rutin kendaraan untuk menjaga performa mesin kendaraan.
·         Berkendara dengan aman untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang berpotensi kebakaran.
·         Pastikan saat parker kendaraan di tempat yang aman dari sumber api.
·      Pastikan ruang mesin kendaraan terbebas dari benda asing yang mudah terbakar misalnya kain, kertas ataupun plastik.
·         Jangan membawa kemasan berisi bahan yang mudah terbakar, contoh: bensin, kaleng beraerosol (missal: cairan semprot pembersih kendaraan, obat nyamuk semprot dll) ke dalam kendaraan.
·    Pastikan pemasangan aksesoris kelistrikan dilakukan dengan sempurna dan standard serta dilakukan oleh teknisi yang ahli di bidangnya. Sebaiknya gunakan genuine Part Toyota dan dilakukan di bengkel resmi Toyota.
·         Upaya preventif lainnya yang tidak kalah penting yakni mengasuransikan kendaraan.

3.    Hal yang Perlu Dilakukan Bila Mengalami Kebakaran Kendaraan
Apabila terjadi kebakaran pada kendaraan anda, berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan:
·         Jangan panic. Segera keluar dari kendaraan menuju tempat yang lebih aman sebagai penyelamatan.
·         Jika api relative kecil, manfaatkan benda sekitar anda untuk memadamkan api, missal: air atau pasir. Namun jika api cukup besar, sebaiknya jangan mencoba memadamkan sumber api tersebut, dan segeralah menyelamatkan diri dan penumpang.
·         Segera hubungi pihak yang berwenang, yakni pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran kendaraan tersebut serta menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat untuk menginvestigasi penyebab kendaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar